Sabtu, 19 Juni 2021

RASA TAKUT MENGAKIBATKAN KETIDAKPERCAYAAN

Keluaran 18.21: ... kau carilah dari seluruh bangsa itu orang-orang yang cakap dan takut akan Allah, orang-orang yang dapat dipercaya dan yang benci kepada pengejaran suap, tempatkanlah mereka di antara bangsa itu menjadi pemimpin... 

Dalam proses pemilihan atau pengangkatan pemimpin, Allah menuntun Musa dengan hikmat dan berbagai petunjuk serta syarat agar pemimpin terbaik dapat dipilih dari antara jutaan umat Israel. Para pemimpin yang diangkat Musa memiliki kualifikasi yang luar biasa, demikian pula ketika Musa memilih dan mengirimkan 12 pengintai, pastilah orang-orang terbaik di antara mereka yang hebat dan luar biasa.

Pertanyaannya, kenapa 10 pengintai yang adalah orang terpilih kemudian menjadi skeptis dan pesimis terhadap janji Tuhan untuk membawa mereka masuk dan merebut Tanah Perjanjian?

Jawabannya karena mereka takut dan tidak percaya atau memberontak terhadap janji Tuhan (Bil.14.9). Saudaraku, perasaan tidak aman (insecurity) dapat membuat kita tidak mempercayai lalu memberontak terhadap janji Allah karena ketakutan mengandung hukuman dan barang siapa takut, ia tak sempurna di dalam kasih (1 Yoh.4.18). 

Oleh karena itu, milikilah pergaulan yang erat dengan Tuhan karena hal itu akan memampukan anda untuk mengusir ketakutan dan membuat anda menjadi orang yang mudah dan tetap percaya akan janji dan rancangan Tuhan untuk memberikan kepada anda hari depan yang penuh harapan, bukan rancangan kecelakaan, sebab masa depanmu sungguh ada dan harapanmu tidak akan hilang. Amin. 

(Fredrik J. Pinakunary, 20 Juni 2021).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar