MANFAAT DIBALIK RASA SAKIT

Oleh : Fredrik J. Pinakunary

2 Timotius 3.12.: "Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalan Kristus Yesus akan menderita....."

Ada saat di mana kita masuk ke dalam penderitaan karena kesalahan kita sendiri dan harus menanggung konsekuensinya. Jika demikian, percayalah bahwa Allah adalah kasih yang tidak mengingat dosa dan kesalahan kita namun itu bukan berarti kita bebas mengulangi kesalahan yang sama lagi. Kadang kita alami penderitaan bukan karena kesalahan sendiri namun karena kuasa gelap yang berusaha menjatuhkan kita. Seorang Pastor menjelaskan bahwa jika anda memiliki hubungan yang erat dengan Tuhan, penderitaan itu bagaikan rasa sakit seorang ibu yang akan melahirkan. Rasa sakit itu adalah tanda bahwa anda akan segera melahirkan sesuatu yang baru: kekuatan yang baru; talenta yang baru; promosi yang baru; kemurahan yang baru akan "lahir/keluar" dari diri anda.

Jadi, ketika anda berada dalam situasi sulit bahkan menderita, jangan fokus pada rasa sakitnya tapi pada Kristus, sang kebenaran dan percaya bahwa hal-hal luar biasa akan "lahir" karena seperti halnya ibu yang "lupa" akan rasa sakit setelah bayinya dilahirkan, anda pun akan "lupa" pada rasa sakit setelah hidup anda "melahirkan" hal-hal baik dan luar biasa. Milikilah perspektif yang benar terhadap penderitaan yang mungkin sedang anda alami supaya penderitaan itu membawa anda pada level kehidupan yang lebih tinggi. Amin. (FJP, 12 April 19)